Kereta dari Paris ke Brusselsdari € 30.00

Perjalanan Kereta Cepat dari Paris ke Brussels: Menyusuri Jejak Eropa dalam Sekejap

Menyambut pagi di Paris, ibu kota Perancis, Anda akan berangkat dari stasiun Gare du Nord, salah satu stasiun kereta tersibuk di Eropa. Stasiun ini tidak hanya penting secara strategis tapi juga kaya akan arsitektur neoklasik yang mengagumkan. Dalam waktu kurang dari 1,5 jam, kereta berkecepatan tinggi akan membawa Anda menyusuri jarak 320 Km ke jantung Brussels, ibu kota Belgia.

Selama perjalanan, kereta akan melintasi beberapa kota penting seperti Lille dan Tournai. Lille, kota seni dan sejarah, menawarkan pemandangan yang indah dengan bangunan bersejarahnya yang elegan. Tournai, salah satu kota tertua di Belgia, juga menarik dengan katedralnya yang megah dan patung-patung kuno.

Setibanya di Brussels, Anda akan turun di stasiun Brussels-Midi, gerbang utama ke kota yang terkenal dengan Grand Place yang spektakuler. Grand Place, alun-alun pusat kota yang dihiasi bangunan abad ke-17 yang menakjubkan, adalah tempat yang sangat ikonik dan seringkali menjadi titik awal untuk mengeksplorasi kota. Untuk mengenal lebih jauh, tur kota yang dipandu sangat disarankan. Anda akan berkesempatan untuk menikmati keindahan arsitektur, menikmati kuliner lokal, dan belajar tentang warisan budaya yang kaya.

Perjalanan dari Paris ke Brussels ini tidak hanya efisien waktu tapi juga memungkinkan Anda untuk menyaksikan perpaduan unik antara keindahan klasik dan modern, serta merasakan kosmopolitanisme Eropa yang sebenarnya.

Mengunjungi Paris, ibu kota Prancis, berarti menyelami pusaran budaya, sejarah, dan keindahan yang tak terlupakan. Kota ini, yang sering dijuluki "Kota Cahaya", menawarkan kombinasi bangunan bersejarah dan kehidupan kuliner yang penuh dengan citarasa otentik. Berikut adalah panduan untuk mengeksplorasi Paris dengan menyelami kedalaman situs bersejarah dan kelezatan kuliner khas kota ini.

Museum Louvre
Terkenal sebagai museum seni terbesar di dunia, Museum Louvre menyimpan koleksi seni yang tidak ternilai termasuk Mona Lisa dan patung Venus de Milo. Terletak di Rue de Rivoli, buka setiap hari kecuali Selasa, dari pukul 09.00 hingga 18.00 dengan tarif masuk sekitar €15. Tips: Belilah tiket online untuk menghindari antrian panjang.

Menara Eiffel
Simbol Paris yang ikonik ini merupakan kunjungan wajib. Terletak di Champ de Mars, buka setiap hari; jam operasional bisa berubah bergantung pada musim. Tarif masuk berkisar €25 untuk naik sampai puncak. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pemandangan kota yang memukau.

Katedral Notre-Dame
Masterpiece arsitektur gothic ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas kubahnya. Terletak di Île de la Cité, renovasi sedang berlangsung pasca-kebakaran 2019, namun beberapa bagian tetap terbuka untuk umum.

Sainte-Chapelle
Terkenal dengan kaca patri spektakulernya, gereja ini adalah contoh keindahan arsitektur gothic. Terletak dekat dengan Notre-Dame, buka setiap hari dengan tarif masuk sekitar €10. Tips: Datang saat matahari cerah untuk efek cahaya terbaik dari kaca patri.

Musée d'Orsay
Berlokasi di bekas stasiun kereta, museum ini menyimpan koleksi terbaik impresionisme Prancis termasuk karya oleh Monet dan Van Gogh. Buka setiap hari kecuali Senin, tarif masuk sekitar €14.

Montmartre
Kawasan ini menawarkan jalanan berbatu yang menawan dengan pemandangan Sacré-Cœur. Eksplorasi kawasan ini gratis, ideal untuk menikmati senja atau menjelajah galeri seni dan kafe lokal.

Rue Montorgueil
Sempurnakan petualangan Anda dengan mencicipi hidangan lokal di Rue Montorgueil. Jalan pasar ini penuh dengan toko keju, roti, dan pastri. Jangan lewatkan mencoba croissant atau éclair yang baru dibuat.

Berkeliling Paris adalah pengalaman yang mempesona. Dengan mudahnya akses transportasi umum seperti metro dan bus, setiap sudut kota terasa dekat dan menarik untuk dijelajahi. Nikmati setiap detik di kota indah ini dengan berjalan kaki antar destinasi, sebuah cara terbaik untuk merasakan kehidupan lokal dan menemukan kejutan-kejutan kecil yang membuat Paris begitu spesial.

Terletak di jantung Eropa, Brussels, ibu kota Belgia, adalah kota yang kaya akan sejarah dan arsitektur memukau. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk pecinta budaya dan sejarah.

Grand Place adalah alun-alun pusat yang dramatis, dikelilingi oleh bangunan abad ke-17 yang menakjubkan dan sering dianggap sebagai salah satu alun-alun terindah di Eropa. Anda bisa mengunjungi alun-alun ini kapan saja tanpa biaya masuk. Dianjurkan untuk datang saat pagi hari atau saat matahari terbenam untuk menikmati pemandangan yang memukau.

Atomium, simbol Brussels, adalah struktur baja yang menyerupai bentuk molekul besi yang diperbesar 165 miliar kali. Terletak di Heysel Park, Atomium buka setiap hari dengan biaya masuk sekitar €15. Kunjungan di malam hari sangat disarankan untuk melihat pemandangan kota yang diterangi.

Manneken Pis, patung kecil yang terkenal, merupakan ikon Brussels yang lucu sekaligus penting. Terletak dekat dengan Grand Place, patung ini sering diberi kostum yang berbeda-beda. Tidak ada tarif masuk dan bisa dikunjungi kapan saja.

Palais Royal, tempat tinggal resmi raja Belgia, menawarkan wawasan tentang sejarah kerajaan negara tersebut. Berada di pusat kota, istana ini buka untuk umum pada musim panas dengan tur gratis.

Parlamentarium, pusat pengunjung Parlemen Eropa, memberikan perjalanan interaktif tentang demokrasi Eropa. Terletak di Quartier Leopold, tempat ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan masuknya gratis.

Untuk pengalaman kuliner, cobalah chocolate Belgia yang terkenal dan waffle yang lezat. Jangan lupa mencicipi beer lokal yang memiliki variasi rasa unik.

Mengelilingi Brussels sangat mudah dengan jaringan transportasi umum yang efisien seperti metro, tram, dan bus. Banyak situs bersejarah dan arsitektural yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari stasiun pusat, membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan efisien.

Selamat menikmati keindahan dan kekayaan budaya di Brussels!