Kereta dari Aachen ke Mulhousedari € 79.00

Perjalanan Kereta Api dari Aachen ke Mulhouse: Menyusuri Keindahan Eropa

Memulai perjalanan dari Stasiun Aachen di Jerman, Anda akan menikmati perjalanan selama kurang lebih 5-6 jam menuju Stasiun Mulhouse di Prancis. Jarak tempuh rute ini sekitar 460 Km, melewati berbagai kota dan desa yang memesona.

Perjalanan Anda akan melintasi Köln, terkenal dengan Katedralnya yang megah, kemudian melanjutkan ke Frankfurt, pusat keuangan Jerman. Selanjutnya, kereta akan melewati Heidelberg, kota universitas yang indah dengan pemandangan kastil yang ikonik, dan Karlsruhe, sebelum memasuki wilayah Prancis.

Saat memasuki Prancis, kereta akan berhenti di Strasbourg, kota yang terkenal dengan gedung Parlemen Eropa dan arsitektur abad pertengahannya yang memukau. Akhirnya, Anda akan tiba di Mulhouse, kota yang terkenal dengan museum otomotifnya yang spektakuler dan tekstil industri bersejarah.

Di Mulhouse, Anda bisa menikmati tur kota yang mengungkapkan kekayaan sejarah dan budaya kota. Mulai dari berjalan-jalan di kawasan pejalan kaki yang indah, mengunjungi salah satu museum terbaik di kawasan tersebut, hingga menikmati masakan lokal Prancis yang lezat. Perjalanan ini tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan, tapi juga pengalaman budaya yang mendalam.

Dengan perencanaan yang baik, perjalanan kereta ini dapat menjadi bagian dari petualangan Eropa Anda yang tak terlupakan, menghubungkan dua pusat budaya Jerman dan Prancis dengan cara yang paling elegan dan efisien.

Terletak di barat Jerman, dekat dengan perbatasan dengan Belgia dan Belanda, Aachen adalah kota yang kaya dengan sejarah dan arsitektur yang memikat. Kota ini terkenal sebagai tempat dimahkotainya raja-raja Jerman dan bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah serta keindahan arsitektur Eropa, Aachen adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Katedral Aachen
Bangunan yang menjadi simbol Aachen ini adalah salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Katedral ini adalah gereja tertua di utara Alpen dan tempat pemahkotaan lebih dari 30 raja Jerman. Terletak di pusat kota, Katedral ini buka setiap hari dari pukul 07:00 sampai 19:00 tanpa tarif masuk, meskipun donasi selalu dihargai. Tips: Kunjungi selama pukul sibuk untuk menghindari keramaian.

Rathaus Aachen (Balai Kota Aachen)
Berlokasi tak jauh dari Katedral, Rathaus adalah bangunan bergaya Gothic yang dibangun di atas reruntuhan istana Charlemagne. Bangunan ini tidak hanya penting secara historis tapi juga menjadi pusat kegiatan kota. Buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 10:00 sampai 17:00 dengan tarif €6. Tips: Pastikan untuk melihat lukisan dinding Karoling di dalamnya.

Elisenbrunnen
Sumber air panas ini adalah ikon kesehatan di Aachen. Dibangun pada abad ke-19, Elisenbrunnen menarik pengunjung yang ingin mencoba air mineral alami dari mata airnya. Lokasi ini terbuka untuk umum tanpa biaya. Tips: Bawa botol kosong untuk mencicipi air langsung dari sumbernya.

Aachener Dom Schatzkammer (Harta Kekaisaran Katedral Aachen)
Museum ini menyimpan koleksi seni dan artefak gerejawi yang tidak ternilai. Terletak di dekat Katedral, buka setiap hari kecuali Senin dari pukul 10:00 sampai 18:00 dengan tarif masuk €4. Tips: Jangan lewatkan melihat mahkota Charlemagne.

Ludwig Forum für Internationale Kunst
Untuk pecinta seni modern, museum ini menawarkan koleksi seni kontemporer yang luas. Terletak di Jülicher Straße, buka dari Selasa sampai Minggu, pukul 10:00 sampai 17:00 dengan tarif €8. Tips: Periksa pameran sementara yang sering berubah.

Granus Tower
Menara ini memberikan pemandangan panoramik kota Aachen. Dibangun pada abad ke-11 sebagai bagian dari benteng kota, ini adalah tempat yang ideal untuk melihat arsitektur kota dari ketinggian. Biaya masuk sekitar €3, buka setiap hari. Tips: Datanglah pada sore hari untuk pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Mengelilingi Aachen bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda, karena sebagian besar atraksi terletak di pusat kota yang relatif kecil. Dengan jalur pejalan kaki yang ramah dan pilihan transportasi umum yang efisien, menjelajahi kota ini menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan mudah. Jangan lupa untuk mencoba Printen, kue jahe khas Aachen yang lezat sebagai penutup hari Anda!

Mulhouse, terletak di timur Prancis, adalah kota yang kaya akan warisan industri dan budaya. Kota ini sempurna bagi mereka yang tertarik pada sejarah teknologi dan arsitektur Eropa. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektur yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Mulhouse:

Cité du Train: Terkenal sebagai museum kereta api terbesar di Eropa, Cité du Train menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah perkeretaapian. Terletak di 2 rue Alfred de Glehn, museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00 dengan tarif masuk sekitar €14. Kunjungan ke museum ini adalah sebuah perjalanan kembali ke masa lalu industri kereta api.
Alamat: 2 rue Alfred de Glehn, Mulhouse.

Musée de l’Impression sur Étoffes: Museum ini merayakan sejarah pencetakan kain yang kaya di Mulhouse. Dengan koleksi lebih dari 6 juta desain, museum ini membuka mata pengunjung pada seni tekstil. Buka setiap hari kecuali Senin, tarif masuk sekitar €8.
Alamat: 14 Rue Jean Jacques Henner, Mulhouse.

Parc Zoologique et Botanique de Mulhouse: Luangkan waktu untuk menikmati alam dan satwa liar di taman zoologi dan botani ini. Dengan luas 25 hektar, taman ini menawarkan kesempatan untuk melihat berbagai spesies tanaman dan hewan.
Alamat: 51 Rue du Jardin Zoologique, Mulhouse.

La Tour de l'Europe: Menara ini adalah contoh arsitektur modern yang memukau di Mulhouse. Menikmati pemandangan kota dari puncaknya adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Alamat: 3 Avenue de l'Europe, Mulhouse.

Temple Saint-Étienne: Gereja ini adalah bangunan neogotik yang mengesankan, terletak di jantung kota. Jangan lewatkan untuk mengagumi jendela kaca patri yang spektakuler dan arsitektur yang memukau.
Alamat: Place de la Réunion, Mulhouse.

Hôtel de Ville: Balai kota ini adalah ikon arsitektur Renaissance. Dengan fresko yang menghiasi fasadnya, bangunan ini menambah keindahan arsitektural kota.
Alamat: 2 Rue Pierre et Marie Curie, Mulhouse.

Musée EDF Electropolis: Museum ini menyediakan wawasan tentang sejarah elektrisitas. Pengunjung bisa belajar banyak tentang evolusi teknologi ini yang penting untuk perkembangan modern.
Alamat: 55 Rue du Pâturage, Mulhouse.

Menjelajahi Mulhouse memberikan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif. Kota ini menawarkan perpaduan unik dari sejarah, sains, dan seni yang dapat dinikmati melalui berbagai situs bersejarah dan kuliner lokal. Jangan lupa mencoba kue tradisional Manele atau Tarte à l'oignon yang lezat saat berkunjung ke kota ini!